Halo, Detik Solo! Ada berita yang sangat mencengangkan nih dan lagi ramai dibicarakan. Ternyata, ada sebuah platform online yang mencatut nama Polresta Surakarta dan isinya justru bermuatan judi online! Waduh, kok bisa?
Kejadian ini bikin heboh dunia maya, apalagi karena nama situsnya terkesan resmi. Makanya penting banget buat kita bahas lebih dalam. Kita bakal kupas soal bagaimana situs itu bisa muncul, kenapa hal ini berbahaya, gimana penyelidikan yang sedang dilakukan pihak berwajib, dan apa yang harus kita lakukan sebagai masyarakat biar nggak gampang tertipu.
Yuk, simak selengkapnya! Ini bukan cuma berita, tapi juga pengingat buat kita semua biar lebih waspada di dunia digital.
Situs Judi Pakai Nama Polresta Solo, Polisi: Itu Palsu, Bukan Milik Kami
Solo – Dunia maya lagi-lagi digegerkan oleh ulah tak bertanggung jawab. Kali ini, sebuah website mencatut nama Polresta Surakarta, lengkap dengan tampilan yang terkesan resmi. Tapi begitu dibuka, bukan informasi soal pelayanan kepolisian yang muncul, melainkan… situs judi online.
Alamat website yang bikin heboh itu adalah https://polrestasurakarta.com/. Banyak netizen sempat terkecoh karena nama domainnya TIGATOGEL terdengar meyakinkan. Tapi isinya? Jauh dari kesan institusi hukum.
Merespons hal ini, Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, langsung angkat bicara. Ia memastikan, situs tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan pihak kepolisian.
“Website TIGATOGEL itu bukan milik kami. Polresta Solo pakai domain resmi pemerintah, yaitu https://polresta.surakarta.go.id/. Kalau ada yang pakai nama kami tapi domain-nya .com dan isinya malah judi, ya jelas itu palsu,” tegasnya saat dikonfirmasi pada Selasa (18/4/2025).
Sudah Diblokir, Tapi Polisi Masih Selidiki
Begitu informasi ini viral di media sosial, tim Polresta Solo langsung turun tangan. Situs itu sudah dilaporkan dan kini tak bisa diakses karena sudah diblokir. Tapi bukan berarti kasusnya selesai sampai di situ.
Penyelidikan tetap berjalan. Dari hasil penelusuran awal, diketahui bahwa server situs tiga togel tersebut berada di luar negeri. Hal ini tentu bikin penanganan kasus ini jadi lebih rumit, karena butuh kerja sama lintas negara.
“Kami lagi cari tahu apakah ada warga Indonesia yang terlibat. Bisa jadi yang operasikan di luar negeri, atau ada orang dalam negeri yang bantu. Ini masih kita dalami,” tambah Prastiyo.
Selain menyelidiki asal-usul situs, polisi juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Mereka akan mengajukan surat resmi untuk menindaklanjuti kasus ini lewat jalur hukum yang berlaku.
“Kami tetap ikuti prosedur. Nanti kami bersurat ke Komdigi supaya bisa ditindak secara tuntas. Harapannya, kejadian kayak gini nggak terulang lagi,” jelasnya.
Jangan Asal Klik Situs TigaTogel, Waspadai Situs Palsu
Kasus ini jadi pelajaran penting buat kita semua. Di era digital kayak sekarang, apa pun bisa dibuat mirip, termasuk situs-situs palsu yang mencatut nama lembaga resmi. Bedanya bisa jadi cuma di domain—yang satu .go.id, yang palsu .com.
Masyarakat diimbau lebih waspada dan jangan langsung percaya sama tampilan situs yang terlihat “resmi.” Kalau ragu, cek dulu alamat web Tiga Togelnya. Kalau bukan domain pemerintahan seperti .go.id atau .polri.go.id, lebih baik jangan dibuka, apalagi kalau ujung-ujungnya malah diarahkan ke konten ilegal seperti judi online.
Kalau kamu nemu hal-hal mencurigakan kayak gini, jangan diam aja. Laporkan ke pihak berwajib atau ke Kominfo supaya bisa ditindak dengan cepat.