Tips Nulis Essay IELTS – Eh, guys! Lagi persiapan IELTS nih? Ujiannya emang bikin deg-degan, apalagi bagian writing. Tapi tenang aja, nggak usah panik! Dengan tips dan trik yang tepat, nulis essay IELTS bisa jadi seseru nge-hits di FYP TikTok. Kita bakal bahas cara bikin essay yang mantul, scoring tinggi, dan bikin examiner kagum sama kemampuan bahasa Inggrismu.
Nulis essay IELTS itu kayak lagi bikin konten Instagram aesthetic, harus punya estetika tersendiri. Bukan cuma isi yang penting, tapi juga cara penyampaiannya. Bayangin aja, kalau essay-mu berantakan dan susah dimengerti, pasti examiner-nya males baca, kan? Makanya, kita perlu strategi jitu buat bikin essay yang menarik dan mudah dipahami. Kita akan jelajahi segala aspek, dari riset hingga teknik penulisan yang bakal bikin skor IELTS-mu naik drastis!
Kunci Sukses Nulis Essay IELTS Anti-Gagal: Tips Nulis Essay IELTS

Nah, kunci utama buat nulis essay IELTS yang ciamik itu ada dua hal penting: originalitas dan kepribadianmu. Jangan sampe essay-mu mirip banget sama essay orang lain, ya! Itu namanya plagiarisme, dan bisa bikin skormu jeblok!
Originalitas: No Plagiarism, Ya!
Gimana caranya agar essay-mu original? Gampang kok! Jangan asal copy-paste dari internet. Gunakan sumber referensi sebagai inspirasi, tapi olah informasinya dengan kata-katamu sendiri. Pahami inti dari informasi tersebut, lalu uraikan dengan gaya bahasa yang unik dan menarik. Jangan lupa untuk mencantumkan sumber referensi dengan benar, ya!
- Hindari copy-paste dari internet.
- Pahami inti informasi, kemudian uraikan dengan kata-katamu sendiri.
- Cantumkan sumber referensi dengan benar.
- Parafrase ide-ide dari sumber referensi.
- Gunakan sintaks dan diksi yang bervariasi.
- Tunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap topik.
- Berikan argumen yang logis dan terstruktur.
- Buat kesimpulan yang ringkas dan padat.
- Periksa kembali ejaan dan tata bahasa.
- Minta teman atau guru untuk memberikan feedback.
- Latihan menulis essay secara teratur.
- Baca contoh essay IELTS yang berkualitas.
- Ikuti kursus atau bimbingan IELTS.
- Manfaatkan sumber belajar online yang terpercaya.
- Berlatih menulis essay dengan waktu terbatas.
- Fokus pada struktur essay yang baik.
- Gunakan kosakata yang bervariasi dan tepat.
- Perhatikan alur penulisan yang logis dan sistematis.
- Gunakan kalimat yang jelas dan ringkas.
- Hindari penggunaan kalimat yang panjang dan rumit.
- Berikan contoh dan bukti yang relevan untuk mendukung argumen.
- Gunakan transisi kata yang tepat untuk menghubungkan ide-ide.
- Perhatikan penulisan referensi yang sesuai dengan aturan akademik.
- Gunakan font yang mudah dibaca.
- Perhatikan spasi dan paragraf yang teratur.
- Pastikan essay terbebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa.
- Periksa kembali essay sebelum dikirim.
- Minta orang lain untuk membaca dan memberikan feedback.
- Gunakan waktu yang efisien dalam menulis essay.
- Berlatih menulis essay di berbagai topik.
- Pelajari teknik menulis essay yang baik.
- Tingkatkan kemampuan bahasa inggrismu.
Tunjukkan Kepribadianmu!
Essay IELTS bukan cuma soal isi, tapi juga gaya penulisanmu. Tunjukkan keunikan caramu berpikir dan berbahasa. Jangan sampai essay-mu terlalu formal dan kaku. Buat essay yang menarik dan mudah dibaca, seperti lagi ngobrol sama teman. Tapi, tetap jaga etika dan tata bahasa yang baik, ya!
Riset & Struktur Essay yang Ciamik

Sebelum mulai nulis, pasti kamu perlu riset dulu, dong! Jangan sampai essay-mu isinya asal-asalan. Cari informasi dari sumber yang terpercaya, seperti buku, jurnal, atau website yang reputable. Setelah itu, buat Artikel dulu agar essay-mu terstruktur dengan baik.
Sumber Referensi: Jangan Asal Comot!, Tips Nulis Essay IELTS
Pilih sumber referensi yang terpercaya dan relevan dengan topik essay. Jangan asal comot informasi dari sembarang sumber, ya! Pastikan sumber tersebut bisa dipertanggungjawabkan dan akurat. Gunakan berbagai jenis sumber referensi untuk memperkuat argumenmu.
Jenis Sumber | Contoh | Keunggulan | Kelemahan |
---|---|---|---|
Buku Akademik | Buku teks, monografi | Informasi mendalam, terpercaya | Bisa kurang up-to-date |
Jurnal Ilmiah | Jurnal terindeks Scopus, Web of Science | Informasi terbaru, penelitian terkini | Bisa sulit dipahami bagi pemula |
Website Resmi | Website pemerintah, organisasi internasional | Informasi akurat, terpercaya | Bisa kurang menarik |
Laporan Penelitian | Laporan penelitian dari lembaga terpercaya | Data dan fakta yang terukur | Bisa terlalu spesifik |
Berita dari Media Terpercaya | Reuters, BBC, Associated Press | Informasi terkini, mudah dipahami | Bisa bias |
Data Statistik | Data BPS, World Bank | Data kuantitatif yang akurat | Bisa memerlukan interpretasi |
Buku Teks | Buku pelajaran sekolah/universitas | Penjelasan dasar yang komprehensif | Bisa kurang up-to-date |
Ensiklopedia | Ensiklopedia Britannica, Wikipedia (hati-hati) | Informasi umum yang ringkas | Bisa kurang detail |
Dokumen Pemerintah | Undang-undang, peraturan pemerintah | Informasi resmi dan legal | Bisa rumit dan sulit dipahami |
Laporan Organisasi Internasional | Laporan PBB, WHO, IMF | Informasi global dan komprehensif | Bisa bersifat umum |
Artikel Jurnal Ilmiah | Artikel dari jurnal ilmiah bereputasi | Informasi ilmiah yang valid | Bisa membutuhkan pemahaman ilmiah yang mendalam |
Artikel Berita dari Media Terpercaya | Artikel dari media massa terkemuka | Informasi terkini dan mudah dipahami | Bisa mengandung bias |
Laporan Lembaga Penelitian | Laporan dari lembaga penelitian terkemuka | Data dan temuan penelitian yang valid | Bisa membutuhkan pemahaman metodologi penelitian |
Buku Referensi | Buku yang ditulis oleh pakar di bidangnya | Informasi yang akurat dan terpercaya | Bisa membutuhkan pemahaman yang mendalam |
Website Resmi Lembaga Pemerintah | Website resmi Kementerian, lembaga pemerintah | Informasi resmi dan akurat | Bisa kurang menarik |
Website Resmi Organisasi Internasional | Website resmi PBB, WHO, UNESCO | Informasi global dan komprehensif | Bisa kurang detail |
Database Akademik | Scopus, Web of Science, Google Scholar | Akses ke berbagai jurnal dan penelitian | Membutuhkan keterampilan pencarian yang baik |
Laporan Tahunan Perusahaan | Laporan tahunan perusahaan publik | Informasi kinerja perusahaan | Bisa mengandung bias |
Statistik Resmi | Data statistik dari BPS, Bank Indonesia | Data kuantitatif yang akurat | Bisa memerlukan interpretasi |
Data Survei | Hasil survei dari lembaga survei terpercaya | Informasi tentang opini dan persepsi publik | Bisa mengandung bias |
Dokumentasi Sejarah | Arsip, dokumen sejarah | Informasi tentang peristiwa masa lalu | Bisa sulit diakses |
Testimoni Ahli | Pendapat dari pakar di bidangnya | Informasi dari sudut pandang ahli | Bisa mengandung bias |
Laporan Kasus | Laporan kasus hukum, medis | Informasi detail tentang kasus tertentu | Bisa bersifat spesifik |
Makalah Seminar | Makalah yang dipresentasikan di seminar | Informasi terkini dari pakar | Bisa kurang detail |
Buku Putih | Buku putih dari pemerintah atau organisasi | Informasi komprehensif tentang suatu isu | Bisa panjang dan rumit |
Laporan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) | Laporan dari LSM yang kredibel | Informasi tentang isu sosial | Bisa mengandung bias |
Blog Pakar | Blog yang dikelola oleh pakar di bidangnya | Informasi yang mudah dipahami | Bisa kurang formal |
Podcast Edukatif | Podcast yang membahas topik akademis | Informasi yang mudah didengar | Bisa kurang detail |
Video Dokumentasi | Video dokumenter yang terpercaya | Informasi visual yang menarik | Bisa membutuhkan waktu lama untuk menonton |
Buat Artikel Dulu, Bro!
Sebelum mulai nulis, buatlah Artikel dulu. Artikel akan membantumu menata ide dan menghindari kebingungan saat menulis. Dengan Artikel, essay-mu akan terstruktur dengan baik dan mudah dipahami. Artikel juga akan membantu kamu menjaga agar essay tetap fokus pada topik yang dibahas.
- Tentukan topik utama.
- Buat poin-poin utama yang akan dibahas.
- Buat sub-poin untuk mengembangkan poin-poin utama.
- Susun poin-poin tersebut secara logis dan sistematis.
- Tentukan kalimat topik untuk setiap paragraf.
- Tentukan bukti dan contoh yang akan digunakan.
- Buat kesimpulan dari poin-poin utama.
Praktik & Perbaikan Skill Biar Essay-mu Makin Mantul

Nah, setelah paham teori, saatnyalah berlatih! Nulis essay itu kayak latihan nyanyi, makin sering latihan, makin jago! Jangan takut salah, karena dari kesalahan kita bisa belajar. Setelah nulis, coba baca ulang essay-mu dan perbaiki kesalahan yang ada.
Rajin Latihan, Auto Jago!
Praktik terus-menerus adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan menulis essay IELTS. Cobalah untuk menulis essay secara rutin, setidaknya satu essay per minggu. Kamu bisa mencari topik-topik essay di officialsite atau buku-buku latihan IELTS. Setelah menulis, coba minta feedback dari teman atau guru bahasa Inggris untuk memperbaiki kesalahan yang ada.
IELTS Essay Writing Tips: Rahasia Sukses IELTS Writing Task 2

IELTS Writing Task 2 itu fokus pada kemampuanmu mengembangkan argumen dengan baik dan terstruktur. Jadi, fokus pada struktur essay yang benar, gunakan kosakata yang luas dan bervariasi, serta tunjukkan kemampuan menggunakan tata bahasa yang benar.
- Pahami instruksi soal dengan baik.
- Tentukan posisi (agree/disagree/discuss both views).
- Buat Artikel yang terstruktur.
- Kembangkan ide dengan contoh dan argumentasi yang kuat.
- Gunakan kosakata yang bervariasi dan tepat.
- Perhatikan tata bahasa dan ejaan.
- Periksa kembali essay sebelum dikirim.
Academic Writing IELTS: Cara Dapat Skor Tinggi IELTS Writing

Academic writing IELTS memerlukan gaya bahasa yang formal dan akademis. Hindari penggunaan bahasa gaul atau slang. Gunakan kalimat yang kompleks dan variatif untuk menunjukkan kemampuan bahasa Inggrismu yang baik. Jangan lupa untuk menjaga kesatuan dan koherensi essay.
- Gunakan kalimat kompleks dengan benar.
- Gunakan kosakata akademis yang tepat.
- Buat paragraf yang terstruktur dengan baik.
- Jaga kesatuan dan koherensi essay.
- Hindari penggunaan bahasa gaul.
Improve IELTS Writing Score: Rahasia Nulis Essay IELTS
Mau skor IELTS writing-mu naik? Rahasianya adalah dengan terus berlatih dan memperbaiki kemampuan menulismu. Jangan takut untuk mencoba topik yang berbeda-beda. Minta feedback dari orang lain untuk memperbaiki kesalahanmu. Dan yang paling penting